Investasi di bidang properti memang sangatlah menjanjikan karena bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda. Terlebih, ada berbagai macam investasi property yang bisa kamu pilih, mulai dari investasi rumah, apartemen, ruko, toko, penginapan, hingga investasi tanah kavling yang memang memiliki banyak keunggulan ketimbang investasi tanah sawah.
Investasi Tanah Kavling Lebih Murah
Jika dibandingkan dengan jenis investasi properti lainnya, seperti rumah atau apartemen, investasi tanah kavling memerlukan modal yang jauh lebih sedikit. Hal ini karena tanah kavling umumnya dijual dengan harga lebih terjangkau ketimbang properti yang telah dilengkapi bangunan sehingga sangatlah cocok dipilih oleh kamu yang baru ingin memulai investasi. Bahkan, kamu juga bisa membeli tanah kavling seharga rumah, tapi dengan tanah yang jauh lebih luas.
Kenaikan Harga Investasi Tanah Kavling
Sama seperti investasi di bidang property lainnya, investasi tanah kavling pun akan mengalami kenaikan harga di kemudian hari. Ya, meskipun kenaikan harganya tidak setinggi rumah, tapi kamu tetap bisa memperoleh keuntungan, apalagi jika tanah kavling milikmu berada di lokasi yang strategis dan sedang berkembang.
Investasi Tanah Kavling Tidak Perlu Perawatan Rutin
Jika investasi rumah baru memerlukan perawatan rutin, lain halnya dengan investasi tanah kavling. Apalagi jika kamu membeli tanah kavling melalui developer, biasanya perawatan ataupun keamanannya dikelola langsung oleh developer tersebut. Dengan begitu, dapat meminimalisir tenaga ataupun biaya tambahan untuk pemeliharaan.
Pendapatan Tambahan dari Investasi Tanah Kavling
Tanah kavling yang kamu miliki juga bisa disewakan. Jika tanah kavling yang kamu beli lokasinya tidak berada di dalam cluster perumahan, kamu bisa menyewakan tanah tersebut kepada orang lain untuk dijadikan sebagai lahan parkir, sentra kuliner, hingga tempat cuci kendaraan. Tentu saja, hal ini akan memberikan pendapatan tambahan yang cukup besar.
Tanah Kavling sebagai Aset Non-Likuid
Meskipun investasi tanah kavling berpotensi mendatangkan keuntungan besar, tapi kamu juga harus mengetahui risiko kerugian yang mungkin terjadi. Perlu kamu ketahui, tanah kavling dan jenis properti lainnya termasuk dalam aset non-likuid yang tidak mudah dijual dalam waktu singkat, terutama jika tanah yang kamu miliki berada di lingkungan yang tidak berkembang. Maka dari itu, sebaiknya kamu selalu cermat dalam memilih lokasi tanah tersebut.
Tanah Kavling Bisa Diambil Alih Orang Lain
Jika investasi yang kamu miliki lokasinya tidak berada di dalam klaster perumahan, terdapat juga risiko bahwa tanah kavling milikmu diambil alih orang lain. Tepatnya, apabila tanah kavling kamu berada di lingkungan non-perumahan atau daerah padat penduduk yang minim penjagaan sehingga penyerobotan tanah bisa saja terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu rutin memeriksa kondisi tanah milikmu serta memasang pembatas seperti pagar.
Cermat Mengelola Tanah Kavling
Jika kamu tidak memanfaatkan investasi tanah kavling, maka kamu tidak bisa mendapatkan pemasukan tambahan, terkecuali jika kamu menjualnya setelah tanah kavling mengalami kenaikan harga. Maka dari itu, pastikan kamu cermat dalam melakukan investasi tanah kavling agar bisa mendatangkan keuntungan tambahan.
Secara keseluruhan, investasi tanah kavling dapat memberikan keuntungan asalkan kamu bisa memanfaatkannya secara maksimal dan memilih tanah kavling di lokasi yang strategis.
sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/122412/plus-minus-investasi-tanah-kavling